Friday, August 21, 2009

Kontes kecantikan unta

Ternyata tidak hanya manusia saja lo, yang suka ikutan kontes kecantikan. Di Abu Dhabi, pada bulan agustus kemarin diadakan kontes unta lo . Kontes ini diadakan kurang lebih selam sepuluh hari. Selama sembilan hari pertama, semua unta itu berparade di depan podium .

Segala jenis unta akan dilombakan. Juri yang berkuasa akan memisah-misah kelompok unta yang biasa-biasa saja, juga para pemiliknya. Seiring pergantian hari, para juri memberlakukan standar tertentu dengan cepat, menciutkan jumlah peserta dari yang semula berjumlah sekitar 24.000 ekor .

Pada hari kesepuluh, hanya tersisa dua orang peserta. mereka akan saling berhadapan dalam sebuah pertemuan yang sarat dengan intrik, dan persaingan. Mereka akan bersaing ketat untuk meraih status dan gengsi di beberapa lomba yang lebih kecil, dan hasil lomba ini akan menentukan posisi masing-masing, bukan hanya di dunia peruntaan, tetapi juga dalam suku mereka sendiri. Memang benar, si juara akan mengantongi berbagai hadiah istimewa, tetapi yang lebih penting, memenangi kehormatan keluarga (walah2 ).

Kedua belah pihak akan saling mengirimkan mata-mata. Mata-mata kecantikan itulah yang menggeledahi tenda-tenda untuk mencari seekor unta nan sangat menawan hati, yang (jika sudah dibeli) dapat memberi pemiliknya keunggulan di kala Matahari terbit dan penjurian dimulai .

Coba bayangkan bentuk si unta. Perhatikan baik-baik punuknya yang besar, gundukan lemak yang terkulai lemas, yang berayun-ayun setiap kali kakinya yang kurus itu melangkah. Lututnya yang bengkok, berbentuk letter x, dan kakinya yang rata tidak terlalu gembira saat harus berlari dengan gerakan yang ajaib.

Amati juga lehernya, melekuk ke bawah seolah beban kepalanya terlalu berat. Lantas, kepala itu sendiri, bulu mata yang ganjil berkedip-kedip di atas lubang hidung yang lonjong dan bibir mirip karet. Dari bibir itu menetes cairan putih yang kental. Ini bukanlah makhluk yang pantas dinamakan cantik, yang pasti, ini makhluk hasil rakitan beberapa suku cadang .

Hanya saja, para juri di Abu Dhabi melihat unta-unta itu dengan kacamata yang berbeda. Memeriksa mereka dengan cermat dari hidung sampai ke ekor, lalu kembali ke hidung, telinganya harus keras, punggungnya harus tinggi, punuknya besar dan simetris, pantat yang tidak terlalu besar, dan cukup ada tempat untuk memasang sadel, rambutnya saja harus berkilau, kepala yang bagus adalah yang masif, hidungnya harus memiliki lekukan yang kuat pada tulang penghubung, menukik ke bibir bawah yang terjuntai seperti perhiasan mainan, leher panjang dianggap menarik, seperti juga kaki yang panjang. Selain itu, para juri memeriksa kedua jari kaki, mengamati panjang jarak jari kaki sebagaimana yang tercantum dalam panduan. Sebab, dalam setiap lomba kecantikan, pada dasarnya yang dinilai adalah “belahan” si peserta (hehehe ).

Ajang lomba kecantikan itu sendiri, mencerminkan gaya hidup kaum pengelana dalam tingkatan yang paling mewah. Para peserta mendirikan panggung bertingkat, dipenuhi kursi mewah, dan dipasangi televisi layar lebar yang menampilkan tayangan langsung dari lomba yang berlangsung di bawahnya. Semua kemewahan ini berada di dalam tenda. Para pelayan mondar-mandir membawakan teh, dan berkaleng-kaleng dupa menyala yang diayun-ayunkan para lelaki ke lapisan kafiyeh, atau penutup kepala mereka. Di luar, helipad menunggu tibanya para sheikh dan para pangeran. Para wanita menghabiskan hari-hari mereka dengan berbelanja di suq terdekat (pasar seukuran kota kecil), yang dibangun khusus untuk acara tersebut .

Sources: National Geoghraphic, Digg, Neotorama, and Breaking News English.

3 comments:

  1. wah ternyata para unta2 ini tak mau ketinggalan dengan para wanita cantik miss universe ya...

    salam satu jiwa AREMA.


    RENTAL LCD PROYEKTOR & multimedia.Untuk presentasi, seminar, rapat, nonton, nikah, pertunjukan,dll.
    kunjungi kami di http://rental.invest77.com

    ReplyDelete
  2. wuih tuh unta pingin juga tampil cantik memikat pejantannya hahahaha

    ReplyDelete

Write Your comments: